Dampak Sering Install Ulang Laptop/PC
Install ulang, mungkin anda pernah melakukan kegiatan ini?, apa lagi yang sudah tahu cara install ulang sistem operasi sendiri. Memang dengan mengetahui cara install ulang sendiri sangat mengungtungkan bagi kita, tapi hal ini juga bisa jadi bumerang bagi kita sendiri.
Kenapa saya katakan bisa jadi bumerang?. Ya, orang yang biasanya sudah tahu cara install ulang laptop/PC bisanya cenderung suka menginstall ulang laptop/PC-nya jika terjadi sedikit masalah, misalnya kalau komputer/laptop-nya lelet, langkah yang akan di ambilnya install ulang. Padahal tanpa di install ulang, masih banyak cara lain yang bisa mengatasi permasalah pada komputer anda tadi.
Bahkan mungkin ada diantara anda yang suka install ulang 3 sampai 4 kali dalam sebulan. Padahal pada laptop/PC tidak terjadi masalah apa-apa. Tahu nggak kalian kalau sering install ulang itu juga dapat menimbulkan resiko yang tidak baik untuk laptop/PC anda. Jika belum tahu maka silahkan anda baca artikel saya kali ini sampai selesai. Karena disini, saya akan memberikan sebuah info mengenai dampak yang akan terjadi jika sering install ulang laptop/PC.
Dampak Sering Install Ulang Laptop/PC
1. Merusak Komponen Komputer
Resiko atau dampak yang paling mengerikan dari sering install ulang laptop/PC ini yaitu hardware pada komputer anda akan cepat rusak, terutama hardisk. Karena dalam proses penginstallan hardisk merupakan komponen yang utama. Hardisk ini akan di format dan akan di install lagi dengan OS yang baru.
Banyangkan saja hardisk itu adalah sebuah kertas yang ditulis dengan pengsil, lalu di hapus. Tentunya dalam penghapusan tidak akan terlalu bersih bukan?. Lalu kertas itu anda tulis lagi berkali-kali dan ada hapus juga berkali-kali maka kemungkinan kertas tersebut akan sobek sangat besar.
Begitu pula hardisk jika kita sering melakukan format dan menginstall OS berkali-kali atau sering maka kemungkinan hardisk akan cepat rusak sangat besar.
2. Membuat Ketergantungan
Seperti yang sudah saya katakan di atas. Jika anda mengetahui langkah untuk install ulang sendiri maka ini dapat menyebabkan anda ketergantungan, Kecuali anda dapat menahan diri anda. Ketergantungan disini misalnya terjadi masalah terhadap laptop, langkah yang diambil install ulang, laptop lemot install ulang. Ada OS baru install ulang, nggak suka sama OS yang baru install ulang. Jadi sering install ulang kan?, tentunya hal ini tidak baik untuk komponen komputer anda
3. Membuat Umur Baterai Pendek
Pada saat prose install ulang sebaiknya laptop anda sambil di charger, mengingat proses intall ulang yang lama. Dikhawatirkan nanti install ulang belum selesai baterai sudah habis. Nah, pada saat menggunakan charger, jangan anda lepas baterainya. Hal ini karena baterai dapat menstabilkan arus yang harus di terima oleh komponen laptop anda. Maka, saat baterai di lepas arus listrik yang akan diterima tidak akan stabil.
4. Data Anda Akan Hilang
Apabila pada saat melakukan install ulang tejadi kesalahan maka ini akan sangat fatal dan dapat membuat data anda hilang. Seperti yang sudah saya katakan diatas, bahwa install ulang juga dapat membuat hardisk rusak atau error. Hardisk yang error ini bisa menyebabkan data anda hilang
Nah, sudah tahukan dampak dari sering install ulang?. Jadi, saran saya jika terjadi masalah pada komputer atau laptop anda sebaiknya anda cari langkah lain yang dapat menyelesaikan masalah anda. Jangan langsung mengambil langkah install ulang, kalau nggak ada lagi cara lain baru melakukan install ulang.
Ya, sudah sampai disini dulu postingan kali ini. Semoga membantu dan bermanfaat.
Kenapa saya katakan bisa jadi bumerang?. Ya, orang yang biasanya sudah tahu cara install ulang laptop/PC bisanya cenderung suka menginstall ulang laptop/PC-nya jika terjadi sedikit masalah, misalnya kalau komputer/laptop-nya lelet, langkah yang akan di ambilnya install ulang. Padahal tanpa di install ulang, masih banyak cara lain yang bisa mengatasi permasalah pada komputer anda tadi.
Bahkan mungkin ada diantara anda yang suka install ulang 3 sampai 4 kali dalam sebulan. Padahal pada laptop/PC tidak terjadi masalah apa-apa. Tahu nggak kalian kalau sering install ulang itu juga dapat menimbulkan resiko yang tidak baik untuk laptop/PC anda. Jika belum tahu maka silahkan anda baca artikel saya kali ini sampai selesai. Karena disini, saya akan memberikan sebuah info mengenai dampak yang akan terjadi jika sering install ulang laptop/PC.
Dampak Sering Install Ulang Laptop/PC
1. Merusak Komponen Komputer
Resiko atau dampak yang paling mengerikan dari sering install ulang laptop/PC ini yaitu hardware pada komputer anda akan cepat rusak, terutama hardisk. Karena dalam proses penginstallan hardisk merupakan komponen yang utama. Hardisk ini akan di format dan akan di install lagi dengan OS yang baru.
Banyangkan saja hardisk itu adalah sebuah kertas yang ditulis dengan pengsil, lalu di hapus. Tentunya dalam penghapusan tidak akan terlalu bersih bukan?. Lalu kertas itu anda tulis lagi berkali-kali dan ada hapus juga berkali-kali maka kemungkinan kertas tersebut akan sobek sangat besar.
Begitu pula hardisk jika kita sering melakukan format dan menginstall OS berkali-kali atau sering maka kemungkinan hardisk akan cepat rusak sangat besar.
2. Membuat Ketergantungan
Seperti yang sudah saya katakan di atas. Jika anda mengetahui langkah untuk install ulang sendiri maka ini dapat menyebabkan anda ketergantungan, Kecuali anda dapat menahan diri anda. Ketergantungan disini misalnya terjadi masalah terhadap laptop, langkah yang diambil install ulang, laptop lemot install ulang. Ada OS baru install ulang, nggak suka sama OS yang baru install ulang. Jadi sering install ulang kan?, tentunya hal ini tidak baik untuk komponen komputer anda
3. Membuat Umur Baterai Pendek
Pada saat prose install ulang sebaiknya laptop anda sambil di charger, mengingat proses intall ulang yang lama. Dikhawatirkan nanti install ulang belum selesai baterai sudah habis. Nah, pada saat menggunakan charger, jangan anda lepas baterainya. Hal ini karena baterai dapat menstabilkan arus yang harus di terima oleh komponen laptop anda. Maka, saat baterai di lepas arus listrik yang akan diterima tidak akan stabil.
4. Data Anda Akan Hilang
Apabila pada saat melakukan install ulang tejadi kesalahan maka ini akan sangat fatal dan dapat membuat data anda hilang. Seperti yang sudah saya katakan diatas, bahwa install ulang juga dapat membuat hardisk rusak atau error. Hardisk yang error ini bisa menyebabkan data anda hilang
Nah, sudah tahukan dampak dari sering install ulang?. Jadi, saran saya jika terjadi masalah pada komputer atau laptop anda sebaiknya anda cari langkah lain yang dapat menyelesaikan masalah anda. Jangan langsung mengambil langkah install ulang, kalau nggak ada lagi cara lain baru melakukan install ulang.
Ya, sudah sampai disini dulu postingan kali ini. Semoga membantu dan bermanfaat.
Komentar
Karena reinstall OS pasti reinstall software juga, dimana dari 111 software saya hampir semua saya gunakan.
Dan semuanya software2 berat, adobe family, office, reinstal hardware2 3D dan sound recording, ada yang resmi (musti buka2 serial number) yang bajakan musti cracking dll, pusing deh, belum nyetting ulang custom2 softwarenya
Makanya rata2 sampai seminggu, install ulang dan komputer PC saya baru bener2 enak dipakai setelah 2 minggu, lha terus pekerjaan saya terbengkalai dong... ya iyalah...
Makanya saya selalau menjaga kesehatan komputer saya hehehe, umur PC ini sudah % tahun, spek cuma i5 dan 8 giga mem, VGA 512, hal2 yang lain yang di upgrade selama perjalan 5 tahun sudah ga keitung, software yang sudah ga ada supportnya masih beberapa saya pakai. Yang penting antivirus full update, ccleaner tiap hari, drfraggler 1 kali sebulan.
Alhamdulilah PC saya sejak beli 5 tahun yang lalu cuma 2 kali install ulang (yang mana begitu mengerikan hehehe)ga lemot, semua bekerja seperti yang saya harapkan :))